Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara saat diwawancarai usai pertemuan dengan BI dan HIMBARA di Denpasar, Bali, dalam rangkaian kunjungan kerja reses, Rabu (6/12/2023). Foto: Husen/nr

PARLEMENTARIA, Denpasar - Setelah tiga tahun diterpa pandemi Covid-19, kini perekonomian Bali kembali normal. Ekonomi di provinsi tersebut bergeliat lagi hampir di semua sektor. Bank-bank plat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) juga kembali menyalurkan kreditnya ke semua sektor penggerak ekonomi.

Demikian mengemuka saat Komisi XI DPR RI menggelar pertemuan dengan BI dan HIMBARA di Denpasar, Bali, dalam rangkaian kunjungan kerja reses, Rabu (6/12/2023). Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara melihat, pertumbuhan ekonomi Bali cukup bagus bersamaan dengan distribusi kredit perbankan yang juga mulai tumbuh.

"Akhirnya kita melihat kondisi perekonomian  di Bali ini sudah kembali normal. Penerbangan ke Bali juga sudah penuh. Ini membuktikan kondisi yang terjadi kembali (normal). Ketika Covid, Bali menjadi daerah yang paling terdampak. Alhamdulillah sudah bisa recovery dan bisa kembali normal," pandang Amir.

Di sisi lain, Anggota F-PPP DPR ini mengatakan, ada sektor yang belum sepenuhnya mendapat penyaluran kredit, yaitu sektor pertanian. Padahal, sektor ini padat karya dan ikut berkontribusi mendongkrak perekonomian Bali. Sementara di sektor pariwisata, sambung Amir, masih perlu dukungan lebih kuat lagi dari HIMBARA, agar semua destinasi wisata di Bali tumbuh maksimal. (mh/aha)